Minuman probiotik merupakan minuman yang mengandung mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan usus kita. Mikroorganisme ini umumnya terdiri dari jenis bakteri baik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus dan meningkatkan pencernaan serta sistem kekebalan tubuh.
Berikut adalah penjelasan mengenai 7 cara mudah membuat minuman probiotik di rumah:
- Kombucha: Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh manis yang difermentasi oleh sebuah koloni bakteri dan ragi yang disebut sebagai SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). Proses fermentasi mengubah gula dalam teh menjadi asam organik dan gas karbon dioksida. Hasilnya adalah minuman yang berbuih, sedikit asam, dan kaya akan probiotik. Untuk membuat kombucha di rumah, Anda perlu menyediakan teh hitam atau teh hijau, gula, air, dan SCOBY.
- Kefir: Kefir adalah minuman fermentasi yang terbuat dari susu yang difermentasi oleh sebuah ragi dan bakteri yang disebut sebagai bibit kefir. Proses fermentasi menghasilkan minuman yang kaya akan probiotik, protein, dan vitamin B. Anda dapat membuat kefir susu atau kefir air, tergantung pada bahan dasar yang Anda gunakan. Untuk membuat kefir susu di rumah, Anda hanya perlu susu dan bibit kefir, sementara untuk membuat kefir air, Anda memerlukan gula dan air bersama dengan bibit kefir.
- Yogurt: Yogurt adalah minuman atau makanan fermentasi yang terbuat dari susu yang difermentasi oleh bakteri asam laktat, terutama Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Proses fermentasi menghasilkan produk akhir yang kaya akan probiotik dan memiliki tekstur yang kental. Untuk membuat yogurt di rumah, Anda hanya memerlukan susu dan starter yogurt, yang bisa berupa yogurt tanpa pemanis atau kultur bakteri khusus.
- Air Fermentasi Sayuran: Air fermentasi sayuran, atau kadang disebut sebagai “kimchi juice” atau “sauerkraut brine”, adalah cairan yang dihasilkan dari fermentasi sayuran seperti lobak, kol, atau wortel. Cairan ini kaya akan probiotik dan memiliki rasa yang asam dan segar. Anda dapat menggunakan air fermentasi sayuran sebagai minuman probiotik atau sebagai bahan tambahan dalam dressing atau saus.
- Kvass: Kvass adalah minuman fermentasi asal Rusia yang terbuat dari roti hitam atau rye yang difermentasi dengan ragi dan bakteri. Proses fermentasi menghasilkan minuman yang kaya akan probiotik serta memiliki rasa yang unik, sedikit asam dan beraroma roti. Anda dapat membuat kvass di rumah dengan menggunakan roti hitam atau rye yang tua, gula, dan air.
- Cider Apel Kombucha: Cider apel kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari sari apel yang difermentasi oleh SCOBY kombucha. Proses fermentasi mengubah gula dalam sari apel menjadi asam organik dan gas karbon dioksida, menghasilkan minuman yang segar dan berbuih dengan rasa apel yang khas. Anda dapat membuat cider apel kombucha di rumah dengan menggunakan sari apel segar dan SCOBY kombucha.
- Tepache: Tepache adalah minuman fermentasi asal Meksiko yang terbuat dari kulit nanas yang difermentasi dengan gula dan rempah-rempah. Proses fermentasi menghasilkan minuman yang kaya akan probiotik serta memiliki rasa yang manis, asam, dan beraroma nanas. Anda dapat membuat tepache di rumah dengan menggunakan kulit nanas, gula, rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh, serta air.
Membuat minuman probiotik di rumah dapat memberikan Anda kontrol penuh atas bahan-bahan yang digunakan serta memastikan bahwa minuman yang dihasilkan segar dan tidak mengandung bahan tambahan yang tidak diinginkan. Selain itu, minuman probiotik yang dibuat di rumah juga dapat disesuaikan dengan selera dan preferensi pribadi Anda.
Dengan mencoba berbagai resep dan teknik fermentasi, Anda dapat menemukan minuman probiotik favorit Anda sendiri dan menikmati manfaat kesehatannya secara rutin.***