Jet lag adalah fenomena yang umum terjadi setelah melakukan perjalanan jarak jauh melintasi beberapa zona waktu, terutama saat melakukan liburan dari luar negeri. Ini terjadi karena tubuh kita harus menyesuaikan kembali ritme sirkadianya dengan zona waktu baru. Meskipun jet lag biasanya tidak membahayakan, itu bisa membuat Anda merasa lelah, lemah, dan memiliki gangguan tidur.
Berikut adalah delapan tips untuk mengatasi jet lag setelah melakukan perjalanan jarak jauh:
- Sesuaikan Perlahan, Sebisa mungkin, mulailah menyesuaikan diri dengan zona waktu baru beberapa hari sebelum melakukan perjalanan. Jika Anda tahu Anda akan berada di zona waktu yang lebih awal, cobalah untuk tidur lebih awal beberapa hari sebelumnya. Jika Anda akan berada di zona waktu yang lebih lambat, coba bangun dan tidur lebih lambat. Ini membantu tubuh Anda mempersiapkan diri secara perlahan untuk perubahan yang akan datang.
- Istirahat Selama Penerbangan, Jika mungkin, coba tidur atau beristirahat selama penerbangan, terutama jika Anda terbang selama malam hari di zona waktu tujuan Anda. Gunakan penutup mata, bantal leher, dan earplug untuk membantu menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur di pesawat.
- Tetap Terhidrasi, Pastikan Anda minum cukup air selama penerbangan dan setelahnya. Dehidrasi dapat memperburuk gejala jet lag, jadi penting untuk tetap terhidrasi. Hindari minuman beralkohol dan kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
- Terkena Cahaya Matahari: Cahaya matahari adalah salah satu pengatur utama ritme sirkadian kita. Setelah tiba di tujuan Anda, cobalah untuk terkena cahaya matahari sebanyak mungkin, terutama di pagi hari. Ini membantu mempercepat penyesuaian tubuh Anda dengan zona waktu baru.
- Hindari Tidur Terlalu Siang, Meskipun Anda mungkin merasa sangat lelah setelah tiba di tujuan, hindari tidur terlalu siang. Cobalah untuk tetap bangun sampai waktu tidur malam agar Anda bisa menyesuaikan diri dengan pola tidur lokal. Jika Anda benar-benar perlu istirahat, cobalah untuk tidur selama periode singkat, tidak lebih dari 20-30 menit, untuk menghindari mengganggu pola tidur malam Anda.
- Olahraga Ringan, Olahraga ringan dapat membantu meningkatkan energi Anda dan membantu Anda bangun dari rasa kantuk yang mungkin Anda alami setelah perjalanan. Jangan melakukan latihan yang terlalu intens, tetapi cobalah berjalan-jalan santai atau melakukan yoga untuk membantu tubuh Anda terjaga.
- Hindari Alkohol dan Kafein, Hindari minuman beralkohol dan kafein setelah tiba di tujuan Anda. Keduanya dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda dan memperburuk jet lag. Sebagai gantinya, minumlah air putih atau minuman herbal yang menenangkan.
- Berikan Waktu untuk Penyesuaian: Ingatlah bahwa penyesuaian dengan zona waktu baru membutuhkan waktu. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika Anda tidak langsung bisa tidur atau bangun pada waktu yang tepat. Berikan waktu bagi tubuh Anda untuk beradaptasi secara alami dengan perubahan tersebut.
Dengan mengikuti tips ini dan memberikan waktu yang cukup bagi tubuh Anda untuk beradaptasi, Anda dapat mengurangi dampak jet lag dan menikmati liburan Anda dari luar negeri dengan lebih baik. Jika gejala jet lag terus berlanjut atau memburuk, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk saran dan bantuan lebih lanjut.***